UML ( Unified Modeling Language )
Metode pemodelan (tools/model) untuk menggambarkan
sebuah sofware secara visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat
software berorientasi objek dan memberikan standar penulisan sebuah sistem
untuk pengembangan sebuah software yang dapat menyampaikan beberapa informasi
untuk proses implementasi pengembangan software.
Pemodelan
adalah gambaran dari kenyataan yang gampang dan diterapkan dalam bentuk
pemetaan dengan ketentuan yang berlaku. Pemodelan digunakan untuk menggambarkan
desain sistem.
UML tidak hanya digunakan dalam
pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan
pemodelan
SEJARAH UML ( Unified Modeling Language
)
UML (Unified Modeling Langguage)
memiliki sejarah yaitu UML dimulai secara resmi pada Oktober 1994,
ketika Rumbaugh menggabungkan kekuatan dengan Booch. Mereka berdua lalu bekerja
bersama di Relational Software Cooperation. Proyek ini memfokuskan pada
penyatuan metode booch dan Rumbaugh(OMT). Pada bulan October 1995, UML merilis
versi 0.8 dan pada waktu yang sama juga Jacobson bergabung dengan Relational.
Cakupan dari UML pun semakin meluas. Kemudian dibangunlah persatuan untuk UML
dengan beberapa organisasi yang akan menyumbangkan sumber dayanya untuk
bekerja, mengembangkan,dan melengkapi UML.Banyak partneryang berkontribusi pada UML 1.0, diantaranya Digital Equipment
Corporation, Hawlett-Packard, I-Logix, IBM, ICON Computing, MCI systemhouse,
Microsoft, Oracle, Relation, Texas Insturments dan Unisys. Dari kolaborasi ini
dihasilkan UML 1.0 yang merupakan bahasa pemodelan yang ditetapkan secara baik,
expressive, kuat dan cocok untuk lingkungan masalah yang luas. Dan pada January
1997, UML dijadikan sebagai standar bahasa pemodelan.
Konsep
Dasar UML
Pemahaman tentang konsep bahasa pemodelan dan tiga
eleman utama UML yaitu :
a.
Benda
/Things/Objek
Objek merupakan bagian paling statistik dari sebuah
model, yang menjelaskan elemen-elemen lainya dari sebuah konsep.
Bentuk dari beberapa objek :
1.
Classes,
sekelompok dari object yang mempunyai atribute, operasi, dan hubungan yang
semantik.
2.
Interfaces,
antar-muka yang menghubungkan dan melayani antarkelas dan atau elemen dan
mendefinisikan sebuah kelompok dari spesifikasi pengoperasian.
3.
Collaboration,
interaksi dari sebuah kumpulan kelas–kelas atau elemen–elemen yang bekerja
secara bersama–sama.
4.
Use
cases, pembentuk tingkah laku objek dalam sebuah model serta di realisasikan
oleh sebuah collaboration.
5.
Nodes, bentuk fisik dari elemen–elemen yang ada pada saat
dijalankannya sebuah system
b.
Hubungan
/ Relationship
Ada 4 macam hubungan
dalam penggunaan UML, yaitu :
1.
Dependency,
hubungan semantik antara dua objek yang mana sebuah objek berubah mengakibatkan
objek satunya akan berubah pula.
2.
Association,
hubungan antar benda secara struktural yang terhubung diantara objek dalam
kesatuan objek.
3.
Generalizations, hubungan khusus dalam
objek anak yang menggantikan objek induk dan memberikan pengaruhnya dalam hal
struktur dan tingkah lakunya kepada objek induk.
4.
Realizations, hubungan semantik
antarpengelompokkan yang menjamin adanya ikatan diantaranya yang diwujudkan
diantara interface dan kelas atau elements, serta antara use cases dan
collaborations.
c.
Bagan atau Diagrams
Diagram adalah yang
menggambarkan permasalahan maupun solusi dari permasalahan suatu model.
UML 1.0 mempunyai 9 diagram, yaitu:
1.
Diagram Use Case,
menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh suatu sistem dari sudut
pandang pengamatan luar.
Diagram Use Case berguna dalam tiga hal :
a. Menjelaskan fasilitas yang ada (requirements)
b. Komunikas dengan klien
c. Membuat test dari kasus – kasus secara umum
Contoh Use case Diagram
Diagram
use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan
sistem yang akan dibuat. Dengan pengertian yang cepat, diagram use case
digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan
siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut.
Diagram Class, memberikan pandangan
secara luas dari suatu sistem dengan menunjukan kelas–kelasnya dan hubungan
mereka.
Diagram Class mempunyai 3 macam
relationalships (hubungan),
sebagai berikut :
a.
Association, suatu hubungan
antara bagian dari dua kelas yang terjadi jika salah satu bagian dari kelas
mengetahui kelas yang lain dalam melakukan suatu kegiatan.
b.
Aggregation, hubungan association dimana salah satu
kelasnya merupakan bagian dari suatu kumpulan dan memiliki titik pusat yang
mencakup keseluruhan bagian.
c.
Generalization, hubungan turunan dengan mengasumsikan satu kelas
merupakan suatu kelas super dari kelas yang lain.
Contoh
Class Diagram
Diagram kelas atau class diagram
menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan
dibuat untuk membangun sistem.
3.
Diagram
Package dan Object, merupakan kumpulan elemen–elemen logika UML yang bertujuan
untuk mengelompokkan Diagram class yang lebih kompleks.
4.
Diagram
Sequence, merupakan salah satu diagram Interaction yang menjelaskan bagaimana
suatu operasi itu dilakukan yang diatur berdasarkan waktu.
5.
Diagram
Collaboration juga merupakan diagram Interaction berfungsi membawa informasi
yang sama dengan diagram Sequence, tetapi lebih memusatkan atau memfokuskan
pada kegiatan obyek dari waktu informasi itu dikirimkan dan bukan pada waktu
penyampaian message.
6.
Statechart
diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state
lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima.
Contoh
State Chart Diagram
7. Diagram
Activity, menunjukkan bagaimana aktifitas – aktifitas tersebut bergantung satu
sama lain dan berfokus pada aktifitas – aktifitas yang terjadi yang terkait
dalam suatu proses tunggal.
Contoh
Activity Diagram
jb 8. Diagram
Component adalah sebuah kode–kode modul yang merupakan fisik sebenarnya dari
diagram Class
Contoh
Component Diagram
j
9. Diagram
Deployment menerangkan bahwa konfigurasi fisik software dan hardware.
Contoh
Deployment Diagram





